Beritajogja.co, – Aksi heroik Surono, yang setia melakukan perjalanan jalan kaki menuju lapangan upacara bendera setiap Hari Kemerdekaan, merupakan cerminan kesetiaan dan dedikasi yang luar biasa. Berjalan kaki sejauh 12 kilometer untuk menghadiri upacara bendera di lapangan Pundungsari memperlihatkan komitmen dan semangatnya dalam merayakan hari bersejarah bagi Indonesia.
Surono memperlihatkan ketulusan dalam upayanya, membawa bendera merah putih kecil yang terikat di tas ranselnya, menunjukkan rasa hormat dan kesetiaannya pada momen penting ini. Meskipun ia ditawari oleh para pengendara motor untuk dibonceng, ia tetap konsisten dengan prinsipnya dan terus melangkah dengan tekad yang bulat.
Sikap Surono yang sederhana dalam melakukan aksi heroiknya menunjukkan bahwa tidak selalu membutuhkan persiapan besar atau peralatan mewah untuk menunjukkan patriotisme. Hanya dengan tas ransel, botol air minum, dan bendera, ia memperlihatkan bahwa kesetiaan pada negara bisa ditunjukkan dengan sederhana namun sangat berarti.
Aksi Surono yang terus melaksanakan perjalanan jalan kaki ini terinspirasi dari semangat kepahlawanan Jenderal Soedirman, salah satu pahlawan bangsa. Dia ingin merasakan perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia, dan ia ingin pesannya menjadi motivasi bagi masyarakat, generasi penerus, dan murid-muridnya.
Tingginya semangat dan kesetiaan Surono terhadap peringatan Hari Kemerdekaan menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana bentuk sederhana dari patriotisme dan kesetiaan pada bangsa dapat memberi pengaruh besar pada orang lain. Keputusannya untuk terus melakukan aksi ini bahkan hingga pensiun menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan untuk memperingati hari penting bagi Indonesia.
