Kota YogyakartaNews

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid, DIY Miliki 2.500 Dosis Vaksin

×

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid, DIY Miliki 2.500 Dosis Vaksin

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, DIY Miliki 2.500 Dosis Vaksin
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, DIY Miliki 2.500 Dosis Vaksin

Beritajogja.co, – Antisipasi lonjakan kasus Covid di DIY yang saat ini telah menyentuh angka 61 kasus, dengan 1 kasus sembuh. Membuat Dinas Kesehatan DIY menghimbau masyarakat untuk segera melakukan booster vaksin Covid – 19 yang saat ini telah tersedia sebanyak 2.500 dosis vaksin. Rabu, (20/12/2023)

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, distribusi ribuan dosis vaksin dari pusat ini bertujuan untuk membantu DIY antisipasi lonjakan kasus covid. Nantinya, vaksin akan didistribusikan ke Fasyankes di 4 kabupaten, 1 kota di DIY. Menurutnya, jenis vaksin yang didapat dari pusat ini adalah jenis vaksin inavac.

Target penerima vaksin ini diprioritaskan bagi lansia, penyandang disabilitas, orang tua yang memiliki balita dan kelompok rentan lainnya. Sedangkan untuk masyarakat ber komorbid, Pembajun menyebutkan, harus tetap ada rekomendasi dokter.

Baca Juga : Passing In Parade di Gelar Sambut 149 Taruna AAU Baru

“Antisipasi Lonjakan Kasus Covid Vaksin akan kita distribusikan ke kabupaten/kota khususnya ke fasyankes. Tinggal didistribusikan. Mereka yang berkomorbit harus tetap diberikan dengan rekomendasi dokter yang merawatnya,” jelas Pembajun pada Rabu (20/12/2023) di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Pembajoen menjelaskan, dari 61 kasus positif Covid -19 tersebut, 14 kasus tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY, meliputi Sleman 5 kasus, Bantul 3 kasus dan kabupaten lain terdapat 2 kasus. Dari 14 kasus ini beberapa dilakukan whole genome sequencing (WGS) bagi yang memiliki cycle threshold value (CT) di bawah 30. Kasus-kasus ini didominasi oleh dua hal yakni perjalanan dan pemeriksaan rumah sakit.

Baca Juga : Titiek Soeharto Turun Ke Sawah Tanam Padi Bersama Masyarakat Desa Surjan Kulonprogo

Menghadapi potensi lonjakan kasus sebagai dampak natal dan tahun baru, Pembajun menghimbau kepada masyarakat agar kembali mengetatkan protokol kesehatan. Bukan tidak diizinkan untuk melakukan kerumunan, namun tetap ada pembatasan dan antisipasi khusus agar tidak terjadi penambahan kasus.

“Mulai digiatkan lagi Prokesnya. Ini bukan keharusan tapi kami menghimbau karena kementerian juga masih sebatas menghimbau untuk menggunakan masker kembali. Apalagi mereka yang bergejala ataupun yang punya komorbid, diminta untuk tetap protokol kesehatannya dilaksanakan kembali,” tutup Pembajun. (WAP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *