beritajogja.co | Pada Kamis, 12 Juni 2025, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti memimpin delegasi Indonesia mempresentasikan produk UMKM di Expo Osaka tepatnya di Paviliun Indonesia, Expo 2025 Osaka, Jepang. Acara ini merupakan langkah strategis dalam promosi ekspor nasional Indonesia.
Expo 2025 Osaka mengusung tema “Future Society for Our Lives” yang berfokus pada masa depan yang berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, Wamendag menghadirkan 15 pelaku UMKM, menyajikan produk dari sektor bahan bangunan, makanan & minuman, hingga fesyen. Para pelaku produk lokal UMKM juga mengikuti forum bisnis dan one-on-one business matching sejak 11 Juni, untuk memperluas penetrasi pasar Jepang dan membangun jejaring bisnis global.
Rincian Acara berikut produk dan peserta yang berpartisipasi
- Hari pertama (12 Juni): Produk lokal bahan bangunan dan makanan-minuman berkelanjutan dipresentasikan.
- Hari kedua (13 Juni): Fokus pada sektor fesyen.
- UMKM yang tampil antara lain PT Miko Bahtera Nusantara, Lemonilo, Fitbar dari Kalbe Nutritionals, serta merek fesyen seperti Calla Moda dan Javani.
Wamendag Roro berharap produk Indonesia dapat dikenal lebih luas oleh pengunjung internasional, dan membuka peluang kerja sama jangka panjang dengan pelaku usaha Jepang. Fajarini Puntodewi, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, menekankan pentingnya interaksi langsung lewat forum bisnis dan dukungan Atase Perdagangan, ITPC Osaka, serta mitra lokal seperti JETRO dan Chamber of Commerce Osaka.
Salah satu peserta, Tegar Ditya Pragama dari CV Tri Anom Agrotektur, menyebut expo ini sebagai peluang emas untuk memperluas jaringan ritel Jepang dan menjajaki peluang ekspor kopi Kadatuan.
Rekomendasi Arah Kebijakan Selanjutnya
- Promosi produk lokal berkelanjutan: Potensi UMKM RI makin terbuka lewat pameran global seperti Expo Osaka.
- Bisnis matching efektif: Sesi one-on-one membantu mempercepat penjajakan kerja sama ekstensif.
- Dukungan kelembagaan: Sinergi antara Kemendag, ITPC, Atase Perdagangan, dan platform seperti JETRO kunci penetrasi pasar baru.
- Strategi keberlanjutan: Produk yang ramah lingkungan semakin relevan di pasar global.
Keikutsertaan dalam Wamendag presentasikan produk UMKM di Expo Osaka memperlihatkan potensi ekspor tinggi produk lokal yang berkelanjutan. Misi dagang ini bisa jadi momentum transformasi ekonomi berbasis UMKM.