beritajogja.co – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan. Acara penyerahan berlangsung di Aula Serbaguna Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman pada Minggu (23/3/2025).
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan merasa bangga atas kunjungan serta perhatian dari Titiek Soeharto terhadap sektor pertanian di Sleman.
“Saya berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan membawa kemajuan bagi pertanian Kabupaten Sleman. Sebagai lumbung pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Sleman sangat terbantu dengan adanya alat mesin pertanian ini. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi kemajuan pertanian dan ketahanan pangan di Sleman serta DIY,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Harda memastikan bahwa bantuan Alsintan ini akan dimanfaatkan dengan baik oleh para petani dan akan dirawat agar dapat digunakan secara optimal dalam meningkatkan produktivitas pertanian. “Saya berharap para petani Sleman yang menerima bantuan ini dapat benar-benar memanfaatkannya dengan sebaik mungkin,” tambahnya.
Dukungan Penuh untuk Petani
Dalam kesempatan yang sama, Titiek Soeharto menegaskan bahwa sektor pertanian adalah warisan perjuangan yang harus terus dijaga. “Ketahanan pangan adalah kunci kemandirian bangsa. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa para petani mendapatkan dukungan penuh, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitas, maupun teknologi,” ujar Titiek.
Ia juga mengajak para petani Sleman untuk menggunakan alat-alat pertanian yang diberikan dengan penuh tanggung jawab agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. “Saya mengajak petani Kabupaten Sleman memanfaatkan Alsintan ini sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab sehingga pertanian di Sleman semakin maju dan berkembang,” tambahnya.
Detail Bantuan Alsintan
Total bantuan Alsintan yang diserahkan senilai Rp1.531.331.000. Bantuan tersebut terdiri dari:
- 4 unit traktor roda 4, yang diberikan kepada:
- Gapoktan Purwo Makmur Purwomartani
- Gapoktan Dadi Mandiri Margodadi
- Gapoktan KT Tani Maju Sumberarum
- Gapoktan Trimulyo
- 75 unit handsprayer, yang akan disalurkan kepada 15 kelompok tani, termasuk petani milenial dan kelompok wanita tani.
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman, Rofiq Andriyanto, menjelaskan bahwa bantuan traktor ini dapat mempercepat proses pengolahan tanah pertanian hingga 15 ribu hektare. Selain itu, bantuan tersebut juga akan digunakan untuk mengolah lahan tidur seluas 210 hektare yang selama ini belum tergarap di beberapa kawasan.
Rofiq juga menambahkan bahwa bantuan handsprayer akan dimanfaatkan oleh petani untuk beralih ke metode pertanian yang lebih ramah lingkungan. “Kami berharap petani di Sleman dapat secara perlahan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan beralih ke sistem pertanian organik yang lebih sehat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan pertanian di Kabupaten Sleman semakin maju dan produktif, serta mampu berkontribusi lebih besar dalam ketahanan pangan nasional.
